Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS)

MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) TERHADAP KREATIVITAS SISWA: TINJAUAN LITERATUR DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

rika anisa

Pembelajaran fisika seringkali dipersepsikan sebagai matapelajaran yang abstrak, sehingga membutuhkan pendekatan pembelajaran yang dapat merangsang kreativitas, pemecahan masalah, dan penerapan konsep dalam konteks kehidupan nyata. Model Project Based Learning (PjBL) hadir sebagai alternatif pembelajaran yang menekankan aktivitas proyek kolaboratif berpusat pada peserta didik. Meskipun sejumlah penelitian telah membahas implementasi PjBL dalam berbagai konteks, belum ada kajian komprehensif yang secara spesifik mengintegrasikan temuan terkait pengaruh PjBL terhadap kreativitas dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai literatur ilmiah mengenai efektivitas model PjBL dalam meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran fisika. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan tinjauan literatur sistematis dengan menganalisis 47 artikel ilmiah dari jurnal terindeks yang diterbitkan dalam kurun waktu 2015-2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi PjBL secara signifikan meningkatkan kreativitas siswa dengan rata-rata peningkatan sebesar 37,8% (effect size d=0,84) dibandingkan metode konvensional. Secara spesifik, siswa menunjukkan peningkatan dalam indikator kelancaran sebesar 42,3%, keluwesan sebesar 35,6%, keaslian sebesar 31,7%, dan elaborasi sebesar 41,5%. Temuan ini mengindikasikan bahwa model PjBL memberikan kontribusi dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui kolaborasi, pemecahan masalah, dan kebebasan bereksplorasi dalam pembelajaran fisika. Hasil penelitian ini menyediakan landasan konseptual dan empiris bagi pendidik dan peneliti untuk mengoptimalkan praktik pembelajaran berbasis proyek guna memfasilitasi kreativitas siswa dalam memahami konsep fisika.

MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) TERHADAP KREATIVITAS SISWA: TINJAUAN LITERATUR DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

rika anisa

Pembelajaran fisika seringkali dipersepsikan sebagai matapelajaran yang abstrak, sehingga memerlukan pendekatan pembelajaran yang dapat merangsang kreativitas, pemecahan masalah, dan penerapan konsep dalam konteks kehidupan nyata. Model Project Based Learning (PjBL) hadir sebagai alternatif pembelajaran yang melalui aktivitas proyek kolaboratif berpusat pada peserta didik. Meskipun sejumlah penelitian telah membahas penerapan PjBL dalam berbagai konteks, belum ada kajian komprehensif yang secara spesifik mengintegrasikan temuan-temuan terkait pengaruh PjBL terhadap kreativitas dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai literatur ilmiah mengenai efektivitas model PjBL dalam meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran fisika. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan observasi literatur sistematis dengan menganalisis 47 artikel ilmiah dari jurnal terindeks yang diterbitkan dalam kurun waktu 2015-2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan PjBL secara signifikan meningkatkan kreativitas siswa dengan rata-rata peningkatan sebesar 37,8% (effect size d=0,84) dibandingkan metode konvensional. Secara spesifik, siswa menunjukkan peningkatan dalam indikator kelancaran sebesar 42,3%, fleksibilitas sebesar 35,6%, (keaslian) sebesar 31,7%, dan elaborasi sebesar 41,5%. Temuan ini mengindikasikan bahwa model PjBL memberikan kontribusi dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui mekanisme, pemecahan masalah, dan kebebasan bereksplorasi dalam pembelajaran fisika. Hasil penelitian ini menyediakan landasan, konseptualisasi dan empiris bagi pendidik dan peneliti untuk mengoptimalkan praktik pembelajaran berbasis proyek guna memfasilitasi kreativitas siswa dalam memahami konsep fisika.

Analisis Tegangan Permukaan Air terhadap Perubahan Suhu dan Panjang Tali: Studi Praktikum Berbasis Cookbook

Azrisa Mutia

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi suhu dan panjang tali terhadap nilai tegangan permukaan air melalui pendekatan praktikum menggunakan metode cookbook. Eksperimen dilakukan dengan mengatur dua tingkat suhu (26°C dan 42°C) serta tiga panjang tali berbeda (0,10 m; 0,18 m; dan 0,20 m), dengan masing-masing kombinasi diulang sebanyak empat puluh kali. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa semakin pendek tali yang digunakan, semakin tinggi nilai tegangan permukaan yang diperoleh, terlepas dari suhu air. Namun, ditemukan hasil yang tidak sesuai teori, yaitu tegangan permukaan air bersuhu lebih tinggi justru lebih besar daripada air bersuhu rendah. Ketidaksesuaian ini kemungkinan disebabkan oleh keterbatasan alat pengukuran serta pengamatan visual yang kurang presisi. Walaupun demikian, kegiatan praktikum ini terbukti mampu memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap konsep gaya permukaan serta meningkatkan keterampilan mereka dalam melakukan eksperimen dan analisis data.

Optimalisasi Pembelajaran Fisika melalui Intervensi bagi Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar pada Materi Energi

Maria Anthonyetta Vide Kireyna Susanto

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan belajar yang dialami siswa dalam memahami mata pelajaran fisika pada materi energi. Kesulitan belajar ini seringkali berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami konsep-konsep energi melalui intervensi pembelajaran yang dilakukan secara bertahap. Subjek penelitian terdiri atas empat orang siswa dari kelas X di SMA Negeri 8 Surakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data kualitatif dengan pengumpulan data melalui dua jenis penilaian selama intervensi berlangsung yakni melalui pretetst dan posttest. Hasil penelitian mengindikasikan adanya peningkatan nilai siswa selama masa intervensi. Peningkatan ini menunjukkan bahwa strategi pendampingan melalui intervensi bertahap memberikan dampak positif terhadap pemahaman siswa dalam materi energi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model intervensi ini efektif dalam membantu mengatasi kesulitan belajar fisika siswa pada materi energi.

Analisis Tegangan Permukaan Air terhadap Perubahan Suhu dan Panjang Tali: Studi Praktikum Berbasis Cookbook

Azrisa Mutia

Integrating Local Wisdom into Physics Learning: Developing an Android Application "Perahu Dayung" to teach Physics

Iin Suminar — 2025-03-31

This study developed an Android-based physics learning media integrating local wisdom—Perahu Dayung (Rowing Boat)—to improve student engagement and contextual understanding of Newtonian mechanics. Using a Research and Development (R&D) approach with the Four-D model (Define, Design, Develop, Disseminate), the study began with classroom observations, interviews, and literature review to identify learning needs. The media was designed with a storyboard and prototype, then developed using Unity 3D. Expert validation involved physics lecturers, teachers, and peer reviewers. Trials included 10 students (limited) and 20 tenth-grade students (field trial) at Ferdy Ferry Putra Senior High School, Jambi, using a one-group pretest-posttest design. Instruments included tests and evaluation sheets. The resulting app, Fisika Asik, features interactive quizzes, animations, and cultural content. Validation scores were high for content (4.6) and media (4.4). Learning outcomes showed moderate improvement with a normalized gain of 0.38. The results indicate the media is effective, engaging, and culturally relevant. Integrating local culture offers a contextualized learning approach. Further studies are recommended to expand testing and enhance features.