Tinjauan Pustaka: Nilai Positif Pencak Silat dalam Proses Pembelajaran dan Latihan Olahraga

Abstrak

Tujuan penelitian. Penelitian ini mengeksplorasi nilai-nilai positif yang diperoleh dari proses pembelajaran pencak silat dan latihan pencak silat (formal dan nonformal) pada anak usia 5 tahun sampai dengan 25 tahun.
Materi dan Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka atau analisis pustaka. Teknik pengumpulan data menggunakan Google scholar dan Publish Or Peris.8 dengan kata kunci ‘nilai pencak silat’ terhadap artikel tahun 2010 sampai dengan 2024. Teknik analisis data menggunakan PRISMA/Preferred Reporting Items For Systematic Reviews And Meta-Analyses dengan 7 artikel sebagai subjek utama. Ketujuh artikel tersebut dipilih berdasarkan relevansi hasil penelitian yang memiliki kesamaan dalam proses pembelajaran dan latihan pencak silat dalam menghasilkan nilai-nilai positif (meliputi karakter, spiritual, disiplin, tanggung jawab, agama, kecerdasan intelektual).
Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencak silat dapat menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, moral dan agama pada anak usia dini yang diperoleh dari proses pembelajaran. Selain itu proses latihan pencak silat dapat membentuk nilai-nilai karakter, spiritualitas, cinta tanah air, kecerdasan emosional, rasa persaudaraan dan dapat menekan tindak pidana pada remaja.
Kesimpulan. Beberapa hasil penelitian yang dijadikan sumber kajian tinjauan pustaka dalam pembelajaran pencak silat dan latihan pencak silat memberikan pengetahuan baru. Yaitu bahwa pencak silat dapat dijadikan sarana untuk menanamkan nilai-nilai karakter, religius/spiritual, cinta tanah air, budi pekerti bagi anak usia dini melalui pembelajaran pencak silat dan remaja melalui latihan pencak silat dan perguruannya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan teori yang akan dikembangkan di masa mendatang sehingga lebih bermakna dalam membangun nilai-nilai positif terhadap anak usia dini dan remaja.