Strategi Digital Marketing, Packaging, Dan Pengelolaan Pupuk Organik Upaya Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Desa Leuwiseeng Kabupaten Majalengka

Abstrak

Kegiatan Pengabdian UMKM di Desa Leuwiseeng merupakan upaya untuk meningkatkan kemandirian masyarakat khususnya UMKM yang ada di Desa Leuwiseeng Kabupaten Majalengka. Permasalahan yang dihadapi UMKM yang ada di desa Leuwiseeng yaitu dari segi pemasaran karena keterbatasan skill dan kemampuan literasi digital marketing, yang kedua adalah dalam hal pelabelan produk karena minimnya pemahaman dan pengetahuan tentang kemasan dan pelabelan produk, yang ketiga adalah tentang pengelolaan pupuk organik dikarenakan minimnya pengetahuan tentang pemanfaatan pengelolaan pupuk. Pelaksanaan Pengabdian ini menggunakan metode Deskriptif analisis dan pelatihan yaitu dengan mendeskripsikan latar belakang permasalahan,kebutuhan dan potensi serta peluang sumber daya manusia. Dengan demikian solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi UMKM desa Leuwiseeng untuk meningkatkan kemandirian desa yaitu dengan melakukan Workshop Sosialisasi dan Pelatihan Strategi Digital Marketing, Packaging dan juga Pengelolaan Pupuk Organik. Adapun Tahapan-tahapannya yaitu mengobservasi permasalahan keadaan dan kemampuan pemilik dan pegawai selanjutnya Menyusun sesuai dengan permasalahan berdasarkan dengan bidang peralatan,manajemen dan hardskil SDM. Selanjutnya pengumpulan data-data yang menjadi pendukung dan penunjang dalam peningkatan softskil dan hardskil serta kemampuan dalam bidang pemanfaatan perkembangan kecanggihan teknologi dan perubahan metode penjualan berbasis digital atau online ,packaging dan pengelolaan peembuatan pupuk organik. Adapun kegiatan diawali dengan tahap persiapan, kemudian tahap pelaksanaan, dan terakhir tahap pelaporan yang telah selesai dalam jangka waktu 2 bulan. Adapun hasil dan luaran yang dicapai setelah mengikuti Workshop Sosialisasi dan Pelatihan Strategi Digital Marketing, Packaging dan juga Pengelolaan Pupuk Organik meliputi pertama UMKM dapat menggunakan sarana internet dan teknologi informasi untuk memperluas pasar usahanya seperti memasarkan produk mitra di Facebook maupun Instagram. Kedua UMKM dapat memahami dan terampil dalam pembuatan kemasan dan label produk mitra serta memahami mengenai penetapan harga kemasan produk mitra. Ketiga UMKM dapat memahami dan terampil dalam membuat pupuk organik yang ramah lingkungan serta dapat meningkatkan kualitas produksi kesehatan pangan dan kelestarian sumber daya pertanian